Aksi Kami di Tahun 2016.........."Chytara Singers"
Bersama Teman2 "Chyatara Singers" Ini Foto2 #Wedding #Konser #With
Clarissa X Factor, Yudha AFI, Tasya - The Voice Kids Indonesia, Like
Kids - Idola Cilik, Chytara Kids choir dan Bintang2 Chytara#
Chytara Singers
Kamis, 20 April 2017
Selasa, 23 September 2014
Senin, 19 Maret 2012
Bernyanyi dengan Tehnik Vokal Yang Benar
Oleh : Petrus
Daliman, S.Pd.
M
|
usik vokal dikalangan gereja
saat ini berkembang pesat, baik dalam penyajiannya, maupun teknik vokalnya.
Dengan memiliki tehnik vokal yang benar, kita dapat mebangun alat produkdi suara
yang mudah. Dengan mengetahui elemen-elemen tehnik bernyanyi itu akan sangat
menyenangkan dan penyanyi akan lebih percaya diri.
Bagaimana belajar tehnik
vokal yang benar?
Metode yang benar adalah
yang praktis,
relevan, dan didasarkan pada faktor ilmiah.
Penyanyi yang pandai ialah:
mereka yang tahu menggunakan alat produkdi suaranya.
Tips untuk belajar tehnik
vokal:
- Fokuskan pada proses panjang masa belajar, karena belajar vokal suatu proses intelektual dan fisik. Selama proses, latihan rutin itu penting hal, hal ini hanya dapat dicapai dengan kesabaran.
- Pilihlah lagu-lagu yang mudah dulu.
- Bernyanyilah dengan senang hati (memuji Tuhan).
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam olah vokal:
A.
Pernafasan (Generator)
Pernafasan yang paling bagus untuk bernyanyi adalah
pernafasan “diafragma”. Sistim pernafasan diafragma menggunakan dua rongga
tubuh sekaligus, yaitu rongga dada dan rongga perut, dan diatur oleh diafragma.
Diafragmada adalah sekat diantara rongga
dada dan rongga perut yang dalam sistem pernafasan ini ada besar kecilnya udara
yang keluar. Sehingga dengan demikian udara yang masuk cukup besar dan dapat
dikenadalikan.
Pengaturan nafas yang benar adalah salah satu praktik
olah vokal yang paling penting, akan memberi dampak intonasi dan interpretasi
bunyi nada. Untuk itu pengaturan nafas yang benar selalu menjadi fokus utama
yang diajar ketika mulai berlatih bernyanyi.
B.
Produksi Bunyi
- Bagaimana kita mengolah ?
Huruf vokal :
a, i, u, e, dan o
Vokal rangkap :
ai, au, oe
Huruf konsonan : b, c, d, f, g, h, dst.
Dalam bernyanyi huruf vokal, vokal rangkap dan huruf
konsonan harus dihidupkanan, itulah yang disebut “Olah Vokal” , baik huruf
hidup dan mati harus dihidupkan sehingga menjadi bunyi yang indah.
Contoh
:
a. Huruf hidup :
b. Vokal rangkap :
c. Huruf konsonan :
d. Lagu-lagu kidung pujian
- Resonator : Tempat gema suara
Suara
akan menjadi indah dan merdu apabila ditempatkan pada resonansi yang tepat.
Rongga yang menjadi organ
resonansi adalah:
a.
Mulut
b.
Puncak
leher
c.
Oral
pharynx (bagian belakang mulut)
d.
Nasal
pharinx (alat belakang langit-langit)
e.
Rongga
hidung
f.
Rongga
dada
g.
Sinus-sinus
di rongga kepala
- Resonansi
Menurut urut-urut
nada pada tingkat suara kita bagi dalam tiga bagian:
a.
Resonansi
kepala (di rongga kepala)
Diproduksi dari nada-nada
tinggi.
b.
Resonansi
tengah (menggunakan rongga mulut dan hidung)
Diprodukdi dari nada-nada sedang.
c.
Resonanasi
dada (mengggunakan rongga dada)
Diproduksi dari nada-nada
rendah
Kekurangan resonansi bisa
disebabkan oleh hal sebagai berikut:
a.
Bila
nada yang diproduksi dipaksakan.
b.
Bila
urat-urat leher dan tenggorokan tegang.
c.
Tidak
ada kontrol pernafasan yang bagus.
Menyanyi adalah memproduksi bayangan mental yang tepat
terhadap nada tertentu (the voice of mind).
Dan pembetulan kesalahan pada vokal dapat dicapai dengan cara membentuk
bayangan mental yang tepat dan pelepasan interpretasi musik termasuk ketepatan
pengucapan huruf hidup dan mati, harmoni, vibrasi, dll.
C.
Apa Yang Dimaksud Power Suara?
Power suara aalah suatu tenaga yang untuk menyalurkan dan mengeluarkan suara
(dalam dunia menyanyi berarti kekuatan tenaga untuk mengeluarkan suara
nyanyian).
Menyanyi bukan sekedar bersuara dan berteriak, tetapi
dengan variasi nada-nada yang kadang panjang dan tinggi, itu semua memerlukan
tenaga, guna menjaga stabilitas suara dan nada.
Jika diibaratkan pada sebuah daya ledak, misal petasan,
bila diisi bahan peledak sedikit maka suara yang dihasilkan kecil, tapi bila
diisi bahan peledak yang banyak, maka suara yang dihasilkan akan besar. Begitu
pula suara, jika tenaga yang digunakan kecil, maka suara yang dihasilkan akan
kecil dan lemah. Namun jika tenaga besar, maka suara yang dikeluarkan juga akan
lantang, keras dan benar.
- Bagaimana cara memperolehnya
Power suara merupakan pengembangan dari suara biasa,
seperti halnya menyanyi yang juga merupakan pengembangan dari cara berbicara
biasa. Karena merupakan pengembangan maka ada unsur lain yaitu tehnik
pernafasan. Untuk mendapatkan suara yang kuat dan stabil diperlukan penguasaan
tehnik pernafasan yang baik.
Kaitannya dengan power untuk menyanyi, calon penyanyi
untuk selalu berlatih menyanyi dengan suara
sekeras-kerasnya, dilakukan secara terus-menerus secara rutin, hingga
mendapatkan suara yang bertenaga yaitu besar, lantang dan bertenaga.
- Dengan siapa berlatih?
Penyanyi profesional, guru vokal, orang-orang yang dengan
baik menguasai bidang ini.
D.
Tehnik Vibrasi
Vibrasi adalah: suara yang bergetar dan bergelombang dalam
olah vokal, vibrasi merupakan tahap “finishing”, jika diibaratkan memasak,
vibrasi merupakan bumbu penyedap rasa yang membuat masakan terasa sempurna,
lezat dan membangkitkan selera.
- Vibrasi dalam nyanyian mempunyai fungsi beragam; nyanyian menjadi:
1. Indah
2. Merdu
3. Selaras dengan iringan musiknya
4. Karakter suara jadi kuat
5. Membuat “Ruh” pada lagu jadi kuat
6. Lagu terdengar sangat menyentuh dan menggugah
perasaan
- Bagaimana mempelajarinya dan pada siapa berlatih?
Pada umumnya setiap manusia memiliki bentuk dasar dari
vibrasi. Ketika seorang tertawa terbahak-bahak suaranya akan bergetar dan
bergelombang, itu adalah salah satu dasar dari vibrasi. Untuk memperoleh
vibrasi yang bagus dibutuhkan ketekunan dan keseriusan dalam berlatih. Adapun
pelatih yang tepat dalam bidang ini penyanyi profesional yang masih aktif, yang
sudah pensiun, atau yang tidak menjalani sebagai profesi, dan orang-orang yang
menguasai tehnik vibrasi dengan baik.
E.
Fase Nada Musikal
Ada 3 fase nada musikal:
- Fase permulaan (attack)
Attack yang baik akan memberi pengaruh positif pada kedua
fase lainnya.
Attack yang baik harus dipersiapkan secara fisik maupun mental.
Attack yang baik harus dipersiapkan secara fisik maupun mental.
- Fase penahanan (sustain)
Panjang fase ini ditentukan oleh nada-nada yang
dinyanyikan (nilai notasi)
- Fase pelepasan (release)
Merupakan fase akhir dari sebuah produksi nada yang
dilakukan pada waktu dan cara yang tepat dan pasti.
F.
Vocallizzi
Latihan ini hanya dapat dilakukan setelah sipenyanyi
mengetahui cara pernafasan yang benar, dimana harus menempatkan suaranya,
bagaimana harus berdiri (postur yang
benar) dan pada saat bervocallizzi pembina memperhatiakn apa yang tidak
dilakukan atau kurang benar, sambil memeriksa produksi suaranya, apakah nadanya
tepat (pitch), artikulasi, vibrasi,
pernafasan, dll.
CS@2012
Rabu, 08 Februari 2012
SAKSIKAN KITA !!!
Saksikan live performen "Chytara Singers"
di PASARAYA SRI RATU - PEMUDA - SEMARANG
DALAM RANGKAIAN PERAYAAN IMLEK 2012
KAMIS, 9 PEBRUARI 2012
PUKUL : 17.30
VOUCHER GRATIS PENDAFTARAN
Langganan:
Postingan (Atom)